Senin, 18 Januari 2021

Bukan Manusia Durhaka


Pekalongan, 8 Oktober 2020

Maafkan putrimu ibu, yang selalu melawan

Maafkan putramu ayah, yang berteriak di jalanan tanpa malu

Kami hanya memperjuangkan hak-hak saudara kami

Tak ada maksud membantah nasihatmu, apalagi merusak fasilitas negara


Mereka yang di sana mengatakan, hanya untuk mencari popularitas

Tak sedikit pula yang mengatakan itu hanya pencitraan

Bukannya kami sok idealis, tapi idealisme itulah kemewahan kami satu-satunya

Jujur ibu ayah, hanya dengan begini cara kami mempertahankan


Kami tidak ingin jadi manusia yang durhaka

Apalagi jadi manusia yang dzolim

Sungguh ibu ayah, manusia yg dzolim adalah yang membiarkan ke-dzoliman itu terus hidup

Kami hanya tameng kecil, dari tangan-tangan kapitalis

Kami hanya filter kecil, dari tangan-tangan imperalis


Maafkan kami ibu...

Maafkan kami ayah... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bukan Manusia Durhaka

Pekalongan, 8 Oktober 2020 Maafkan putrimu ibu, yang selalu melawan Maafkan putramu ayah, yang berteriak di jalanan tanpa malu Kami hanya me...